KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah membentuk tim internal guna mengkaji kelanjutan nasib proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang yang telah diserahkan kembali oleh PT Rekayasa Industri (Rekind). Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengungkapkan per 13 Oktober BPH Migas telah menerima penyerahan ruas oleh Rekind selaku pemenang lelang pada 2006 silam. "BPH Migas menugaskan direktur gas bumi untuk kajian maksimal 1 bulan sejak 12 Oktober 2020 untuk dikordinasikan dengan Kementerian ESDM begitu juga pihak lainnya," kata Fanshurullah yang kerap disapa Ivan dalam Konferensi pers, Rabu (14/10).
BPH Migas bentuk tim internal tentukan nasib proyek pipa Cirebon-Semarang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah membentuk tim internal guna mengkaji kelanjutan nasib proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang yang telah diserahkan kembali oleh PT Rekayasa Industri (Rekind). Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengungkapkan per 13 Oktober BPH Migas telah menerima penyerahan ruas oleh Rekind selaku pemenang lelang pada 2006 silam. "BPH Migas menugaskan direktur gas bumi untuk kajian maksimal 1 bulan sejak 12 Oktober 2020 untuk dikordinasikan dengan Kementerian ESDM begitu juga pihak lainnya," kata Fanshurullah yang kerap disapa Ivan dalam Konferensi pers, Rabu (14/10).