KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berkomitmen untuk memperluas akses penyediaan energi seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, pemerintah berharap di setiap desa akan terbangun lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM). Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa menegaskan, pemerintah melalui BPH Migas ingin di setiap desa memiliki penyalur atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal ini lantas menjadi tantangan dalam 5 atau 10 tahun ke depan. “Tinggal kategorinya saja, apakah SPBU mini ataukah sedang atau yang besar. Tapi kami ingin untuk menjamin ketersediaan BBM di seluruh Indonesia, mestinya SPBU bisa dibangun di 75.000 desa," kata sosok yang akrab dipanggil Ifan tersebut dalam siaran pers di situs Kementerian ESDM, Jumat (12/6).
BPH Migas dorong kehadiran badan penyalur BBM di pedesaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berkomitmen untuk memperluas akses penyediaan energi seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, pemerintah berharap di setiap desa akan terbangun lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM). Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa menegaskan, pemerintah melalui BPH Migas ingin di setiap desa memiliki penyalur atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal ini lantas menjadi tantangan dalam 5 atau 10 tahun ke depan. “Tinggal kategorinya saja, apakah SPBU mini ataukah sedang atau yang besar. Tapi kami ingin untuk menjamin ketersediaan BBM di seluruh Indonesia, mestinya SPBU bisa dibangun di 75.000 desa," kata sosok yang akrab dipanggil Ifan tersebut dalam siaran pers di situs Kementerian ESDM, Jumat (12/6).