KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Hilir Migas (BPH Migas) menargetkan ada kebijakan terkait satu sub penyalur di setiap desa. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa dalam audiensi dengan Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang di Gedung Nusantara 3 Lantai 8 Jakarta 26 Februari 2018. Fanshurullah menyebut penyediaan sub penyalur BBM di setiap daerah, terutama daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) sangat penting. Pasalnya kebijakan sub penyalur ini adalah salah satu solusi untuk menjawab kebutuhan BBM di daerah terpencil yang selama ini belum tersorot oleh Pemerintah. Padahal kebijakan pembangunan sub penyalur akan membuat Program BBM Satu Harga dapat tercapai dengan maksimal.
BPH Migas ingin wujudkan satu sub penyalur BBM di setiap desa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Hilir Migas (BPH Migas) menargetkan ada kebijakan terkait satu sub penyalur di setiap desa. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa dalam audiensi dengan Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang di Gedung Nusantara 3 Lantai 8 Jakarta 26 Februari 2018. Fanshurullah menyebut penyediaan sub penyalur BBM di setiap daerah, terutama daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) sangat penting. Pasalnya kebijakan sub penyalur ini adalah salah satu solusi untuk menjawab kebutuhan BBM di daerah terpencil yang selama ini belum tersorot oleh Pemerintah. Padahal kebijakan pembangunan sub penyalur akan membuat Program BBM Satu Harga dapat tercapai dengan maksimal.