JAKARTA. Peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) non subsidi seperti pertalitehingga empat kali lipat dan pertamax hingga mencapai sekitar dua kali lipat dibandingkan konsumsi awal tahun, memang mengejutkan. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng menyebutkan, fenomena ini sebagai perubahan perilaku konsumsi masyarakat yang mulai berubah. Alasannya, pembelian BBM jenis Pertalite lebih mudah dibandingkan dengan premium yang biasanya harus mengantri panjang. Selain itu, pertalite menjadi alternatif pilihan bbm baru bagi masyarakat.
BPH Migas: Konsumsi bbm non subsidi meningkat
JAKARTA. Peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) non subsidi seperti pertalitehingga empat kali lipat dan pertamax hingga mencapai sekitar dua kali lipat dibandingkan konsumsi awal tahun, memang mengejutkan. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng menyebutkan, fenomena ini sebagai perubahan perilaku konsumsi masyarakat yang mulai berubah. Alasannya, pembelian BBM jenis Pertalite lebih mudah dibandingkan dengan premium yang biasanya harus mengantri panjang. Selain itu, pertalite menjadi alternatif pilihan bbm baru bagi masyarakat.