JAKARTA. Badan Pengatur Hulu (BPH) minyak dan gas bumi (migas) memperkirakan ke depan, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis tertentu dan subsidi akan semakin turun. Tren tersebut mengikuti perkembangan dalam beberapa tahun terakhir. Ketua BPH Migas Andy Noorsaman Someng mengatakan dalam tiga tahun terakhir, atau sejak tahun 2013 hingga 2014 jumlah konsumsi BBM sudah turun hingga 10 juta kilo liter. Trend itu menurutnya akan berlanjut, bahkan dalam beberapa tahun ke depan Ia optimistis konsumsinya bisa turun hingga 17 juta kl. Salah satu penyebabnya adalah penyesuaian harga BBM jenis tertentu seperti premium, sesuai dengan harga keekonomian. "Selain itu, saya melihat ada upaya dari pemerintah untuk membatasi konsumsi," ujar Someng, di Jakarta.
BPH Migas: Konsumsi Premium - Solar akan berkurang
JAKARTA. Badan Pengatur Hulu (BPH) minyak dan gas bumi (migas) memperkirakan ke depan, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis tertentu dan subsidi akan semakin turun. Tren tersebut mengikuti perkembangan dalam beberapa tahun terakhir. Ketua BPH Migas Andy Noorsaman Someng mengatakan dalam tiga tahun terakhir, atau sejak tahun 2013 hingga 2014 jumlah konsumsi BBM sudah turun hingga 10 juta kilo liter. Trend itu menurutnya akan berlanjut, bahkan dalam beberapa tahun ke depan Ia optimistis konsumsinya bisa turun hingga 17 juta kl. Salah satu penyebabnya adalah penyesuaian harga BBM jenis tertentu seperti premium, sesuai dengan harga keekonomian. "Selain itu, saya melihat ada upaya dari pemerintah untuk membatasi konsumsi," ujar Someng, di Jakarta.