JAKARTA. Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan meluncurkan Kartu uji coba jenis Premium dan Solar. Kartu uji coba ini akan dilakukan dengan sistem tertutup di enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bintan, Batam, pada 15 November 2009. "Percobaan pada 15 November ini hanya untuk pendataan berapa banyak kendaraan di sana" ujar anggota komite BPH Migas, Adi Subagyo, sebelum Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VII, di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/11). Meskipun telah dilakukan uji coba distribusi tertutup, menurut Adi, belum dilakukan pembatasan konsumsi Premium dan Solar. Dalam data awal, BPH Migas telah mencatat 10.000 kendaraan di Bintan. Pendataan ini bekerja sama dengan Samsat Bintan. "Itu untuk semua kendaraan yang ada di Bintan diberi kartu, ditempel di kaca,” tambah dia. Untuk pendanaannya sendiri, BPH Migas dan BPD Bintan akan menanggung semua biaya uji coba Kartu uji coba jenis Premium dan Solar. Sayang, ia enggan mengatakan berapa jumlah pendanaan untuk kartu tersebut. Tahun depan, rencananya BPH Migas akan melakukan kegiatan uji coba kartu tersebut di daerah Bangka Belitung. Rencana itu akan terlaksana apabila anggarannya memungkinkan. "Setelah Bintan akan dilaksanakan di Bangka Belitung. Itu tahun depan kalau anggarannya ada" pungkas dia.
BPH Migas Mulai Ujicoba Kartu Uji Bensin di Bintan
JAKARTA. Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan meluncurkan Kartu uji coba jenis Premium dan Solar. Kartu uji coba ini akan dilakukan dengan sistem tertutup di enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bintan, Batam, pada 15 November 2009. "Percobaan pada 15 November ini hanya untuk pendataan berapa banyak kendaraan di sana" ujar anggota komite BPH Migas, Adi Subagyo, sebelum Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VII, di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/11). Meskipun telah dilakukan uji coba distribusi tertutup, menurut Adi, belum dilakukan pembatasan konsumsi Premium dan Solar. Dalam data awal, BPH Migas telah mencatat 10.000 kendaraan di Bintan. Pendataan ini bekerja sama dengan Samsat Bintan. "Itu untuk semua kendaraan yang ada di Bintan diberi kartu, ditempel di kaca,” tambah dia. Untuk pendanaannya sendiri, BPH Migas dan BPD Bintan akan menanggung semua biaya uji coba Kartu uji coba jenis Premium dan Solar. Sayang, ia enggan mengatakan berapa jumlah pendanaan untuk kartu tersebut. Tahun depan, rencananya BPH Migas akan melakukan kegiatan uji coba kartu tersebut di daerah Bangka Belitung. Rencana itu akan terlaksana apabila anggarannya memungkinkan. "Setelah Bintan akan dilaksanakan di Bangka Belitung. Itu tahun depan kalau anggarannya ada" pungkas dia.