JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menurunkan harga gas alam yang didistribusikan kepada konsumen melalui jaringan gas (jargas) alam kepada rumah tangga. Ini lantaran biaya minimal pemanfaatan jargas untuk rumah tangga lebih mahal dibandingkan penggunaan LPG."Kebijakan ini karena banyaknya komplain dari masyarakat yang merasa harga jargas belum signifikan dibandingkan LPG," kata Direktur Gas Bumi BPH Migas Umi Asngadah di Gedung BPH Migas, Jakarta, Rabu (5/4).Menurut Umi, keputusan tersebut diambil setelah melihat kemampuan daya beli konsumen gas bumi dan kesinambungan penyediaan serta distribusi gas. Selain juga melihat tingkat ekonomi dengan margin yang wajar bagi Badan Usaha Niaga Gas Bumi Melalui Pipa.
BPH Migas pangkas harga jargas rumah tangga
JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menurunkan harga gas alam yang didistribusikan kepada konsumen melalui jaringan gas (jargas) alam kepada rumah tangga. Ini lantaran biaya minimal pemanfaatan jargas untuk rumah tangga lebih mahal dibandingkan penggunaan LPG."Kebijakan ini karena banyaknya komplain dari masyarakat yang merasa harga jargas belum signifikan dibandingkan LPG," kata Direktur Gas Bumi BPH Migas Umi Asngadah di Gedung BPH Migas, Jakarta, Rabu (5/4).Menurut Umi, keputusan tersebut diambil setelah melihat kemampuan daya beli konsumen gas bumi dan kesinambungan penyediaan serta distribusi gas. Selain juga melihat tingkat ekonomi dengan margin yang wajar bagi Badan Usaha Niaga Gas Bumi Melalui Pipa.