BPH Migas ultimatum Bakrie Brothers soal Kalija 2



KONTAN.CO.ID - Selain ruas pipa gas Cirebon-Semarang (Cisem) yang belum dibangun, pembangunan proyek Kalija 2 yang ditugaskan kepada PT Bakrie Brothers Tbk pun belum juga dimulai. Untuk itu Badan Pengatur Hilir (BOH) Migas pun mengultimatum Bakrie Brothers untuk segera membangun proyek Kalija 2. "PT. Bakrie untuk mulai action Kalija 2 sudah BPH Migas kasih batas waktu 2 Oktober 2017," kata Kepala BPH Migas Fanshurullah ke KONTAN pada Rabu (13/9). Sebelumnya Bakrie Brothers menyatakan pembangunan proyek pipa gas Kalija 2 masih terkendala alokasi gas. Pihak Bakrie Brothers menjelaskan masalah tersebut dalam surat yang dikirimkan ke BPH Migas yang tertuang dalam Surat Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk kepada Kepala BPH Migas nomor 041/S/BOD-BGU/VIII/2016 perihal Rencana Pembangunan Kalija II tanggal 8 Agustus 2016. Sejatinya proyek Kalija 2 ini diserahkan pemerintah kepada PT Bakrie & Brothers Tbk pada 2006 lalu. BPH Migas telah menetapkan Bakrie sebagai pemenang lelang ruas transmisi Kalija sepanjang 1.200 km dalam Surat Keputusan Kepala BPH Migas Nomor 042/Kpts/PL/BPH/Kom/VII/2006 pada 27 juli 2006. Namun pembangunan ruas pipa Kalija baru dimulai pada 2012 karena Bakrie Brothers baru mendapatkan pasokan gas dari lapangan Kepodang. Pembangunan pipa gas kalija pun akhirnya dibagi dua, tahap I dikerjakan mulai 2012 dan tahap II dimulai pada 2014. Tetapi hingga saat ini pembangunan Kalija II belum juga dibangun. Sementara itu, proyek Kalija I terancam juga tidak mendapatkan pakan gas karena produksi gas dari Lapangan Kepodang dalam kondisi Kahar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina