KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masuknya BPJS Ketenagakerjaan dan Dana Pensiun ke pasar saham Indonesia disinyalir turut menahan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun pembelian yang dilakuakn BPJS Ketenagakerajan dan Dana Pensiun ini dinilai tidak signifikan untuk mendongkrak IHSG. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, transaksi yang dilakukan investor domestik tersebut hanya dilakukan pada saham tertentu secara terbatas. "Artinya aksi ini tidak akan terlalu berpengaruh signifikan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/5). Menurut Wawan harus ada katalis positif untuk rebound sehingga tidak bisa hanya dari upaya beli.
Wawan masih optimistis IHSG ke level 6700 -6800 pada akhir tahun. Salah satu katalis positif yang ditunggu investor adalah rekonsiliasi politik peserta pemilu presiden (pilpres) dan tren suku bunga dimana meski Bank Indonesia (BI) mempertahankan di 6%.