JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Bank Sulteng memfasilitasi donasi dana CSR Bank Sulteng untuk perlindungan selama tiga bulan kepada 3.000 pekerja rentan yang ada di Kota Palu dan sekitarnya. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, pekerja yang menerima bantuan perlindungan dari dana CSR ini merupakan para pekerja yang bekerja sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup hari itu saja. Menurut Agus, mereka rentan terhadap kemunduran ekonomi jika mengalami risiko, seperti kecelakaan saat bekerja ataupun meninggal dunia. Para pekerja ini adalah para pekerja bukan penerima upah (BPU), seperti nelayan kecil, petani, petugas kebersihan, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
“Kami sedang mengembangkan sistem yang memfasilitasi proses donasi ini agar transparan, akuntabel, dan tepat sasaran”, ujar Agus melalui keterangan pers yang diterima KONTAN, Senin (22/8). Nantinya sistem yang dibangun ini merupakan sistem berbasis elektronik atau online yang akan menyediakan informasi atau pilihan target donasi pekerja rentan (Donati), besaran dan periode masa donasi, serta pelaporan regular mengenai status kepesertaan Donati. Terdapat lebih kurang 1,33 juta pekerja, yakni sebesar 52.500 pekerja di antaranya yang sudah terdaftar dan didominasi oleh pekerja PU di wilayah Palu. Sementara wilayah Palu memiliki angka pekerja BPU yang cukup tinggi, seperti pada sektor pertanian dan perhutanan serta jasa kemasyarakatan yang mencapai sekitar lebih dari 690.000 orang. Dengan potensi yang sangat besar ini, diharapkan, perusahaan BUMN dan swasta yang ada di wilayah Palu bisa mengikuti langkah Bank Sulteng untuk menyalurkan dana CSR mereka untuk perlindungan pekerja rentan yang lebih bermanfaat.