JAKARTA. Pekan lalu, dalam dua kali rapat Panitia Khusus (Pansus) RUU BPJS, pemerintah gagal mempresentasikan operasionalisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) II lantaran tidak membawa formatnya sehingga rapat dibatalkan. Namun, pekan ini, pemerintah akan mempresentasikan rancangan operasionalisasi BPJS II yang lebih fokus pada jaminan hari tua dan pensiun. Sebenarnya, akhir pekan lalu, Pansus RUU BPJS DPR telah memegang rancangan operasionalisasi BPJS II namun memang belum sempat dipresentasikan karena rapat dibatalkan. Namun, menurut Ketua Pansus RUU BPJS Ahmad Nizar Shihab, pemerintah akan membahasnya pekan ini. “Kemarin memang pemerintah belum siap, tapi sekarang kami sudah mendapatkannya,” kata Nizar kepada KONTAN. Nizar mengatakan BPJS II dapat beroperasi berdasarkan Peraturan Pemerintah.
BPJS II direncanakan fokus pada jaminan hari tua dan pensiun
JAKARTA. Pekan lalu, dalam dua kali rapat Panitia Khusus (Pansus) RUU BPJS, pemerintah gagal mempresentasikan operasionalisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) II lantaran tidak membawa formatnya sehingga rapat dibatalkan. Namun, pekan ini, pemerintah akan mempresentasikan rancangan operasionalisasi BPJS II yang lebih fokus pada jaminan hari tua dan pensiun. Sebenarnya, akhir pekan lalu, Pansus RUU BPJS DPR telah memegang rancangan operasionalisasi BPJS II namun memang belum sempat dipresentasikan karena rapat dibatalkan. Namun, menurut Ketua Pansus RUU BPJS Ahmad Nizar Shihab, pemerintah akan membahasnya pekan ini. “Kemarin memang pemerintah belum siap, tapi sekarang kami sudah mendapatkannya,” kata Nizar kepada KONTAN. Nizar mengatakan BPJS II dapat beroperasi berdasarkan Peraturan Pemerintah.