Jakarta. BPJS Ketenagakerjaan akan mengembangkan mekanisme subsidi pembiayaan jaminan sosial bagi pekerja rentan. Langkah ini menyusul kesepakatan para pemimpin organisasi di bidang ketenagakerjaan dan organisasi jaminan sosial bersama International Labour of Organization (ILO). Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, menerangkan, mekanisme subsidi ini untuk mendorong perluasan kepesertaan jaminan sosial. Adapun beberapa alternatif solusi pembiayaan yang ditawarkan untuk mengatasi hal itu antara lain subsidi melalui kontribusi pemerintah melalui pajak atau realokasi pembiayaan publik untuk investasi jaminan sosial. A lternatif lainya adalah melalui kontribusi iuran masyarakatnya. "Pemerintah dan organisasi jaminan sosial harus mampu memberikan pilihan solusi kepada masyarakat apabila kapasitas fiskal yang dimiliki pemerintah benar-benar sangat terbatas sehingga tidak tersedia dana subsidi untuk para pekerja rentan," terang Agus.
BPJS kembangkan subsidi pembiayaan jaminan sosial
Jakarta. BPJS Ketenagakerjaan akan mengembangkan mekanisme subsidi pembiayaan jaminan sosial bagi pekerja rentan. Langkah ini menyusul kesepakatan para pemimpin organisasi di bidang ketenagakerjaan dan organisasi jaminan sosial bersama International Labour of Organization (ILO). Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, menerangkan, mekanisme subsidi ini untuk mendorong perluasan kepesertaan jaminan sosial. Adapun beberapa alternatif solusi pembiayaan yang ditawarkan untuk mengatasi hal itu antara lain subsidi melalui kontribusi pemerintah melalui pajak atau realokasi pembiayaan publik untuk investasi jaminan sosial. A lternatif lainya adalah melalui kontribusi iuran masyarakatnya. "Pemerintah dan organisasi jaminan sosial harus mampu memberikan pilihan solusi kepada masyarakat apabila kapasitas fiskal yang dimiliki pemerintah benar-benar sangat terbatas sehingga tidak tersedia dana subsidi untuk para pekerja rentan," terang Agus.