KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) memandang tingkat kepesertaan program JKN-KIS sampai akhir tahun 2019 yang diperkirakan capai 95% masih akan berat tercapai. Meski BPJS Kesehatan harus bekerja keras, khususnya karena masih banyak penduduk yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Khususnya mereka yang tinggal di pedalaman. Anggota DJSN Soeprayitno mengakui NIK merupakan salah satu kendala yang dihadapi BPJS Kesehatan dalam meningkatkan peserta BPJS Kesehatan, terutama mereka yang ada di daerah pelosok yang sulit tersentuh.
BPJS Kesehatan akui banyak warga belum punya NIK hambat penambahan peserta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) memandang tingkat kepesertaan program JKN-KIS sampai akhir tahun 2019 yang diperkirakan capai 95% masih akan berat tercapai. Meski BPJS Kesehatan harus bekerja keras, khususnya karena masih banyak penduduk yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Khususnya mereka yang tinggal di pedalaman. Anggota DJSN Soeprayitno mengakui NIK merupakan salah satu kendala yang dihadapi BPJS Kesehatan dalam meningkatkan peserta BPJS Kesehatan, terutama mereka yang ada di daerah pelosok yang sulit tersentuh.