KONTAN.CO.ID - DEPOK. Program JKN telah memberikan dampak untuk perluasan akses, peningkatan mutu layanan dan pembiayaan pelayanan kesehatan bagi Masyarakat Indonesia. Per 1 Juni 2024, jumlah peserta BPJS Kesehatan sebanyak 272.345.102 jiwa, atau 97,54% dari total jumlah penduduk sebanyak 279.188.866 jiwa. "Untuk itu, BPJS Kesehatan melakukan pengelolaan inovasi dan menerapkan digitalisasi layanan melalui teknologi cerdas untuk efektivitas efisiensi bisnis proses JKN," kata Doni Hendrawan, Deputi Direksi Bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan BPJS Kesehatan di Kampus UI Depok, Jumat (28/6/2024) . Di samping itu, BPJS Kesehatan senantiasa berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi. Yang terang, Doni bilang, BPJS Kesehatan terus melakukan transformasi mutu layanan agar mudah, cepat dan setara, yakni tidak ada perbedaan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Untuk memberikan kemudahan dalam akses layanan administrasi, BPJS Kesehatan terus mengoptimalakan layanan Pandawa, mobile JKN, BPJS Satu, BPJS Keliling, Care Center 165, CIKA dan VIKA sebagai layanan informasi. "Termasuk sentralisasi administrasi kepesertaan, perluasan dan pelayanan peserta dan pengembangan proses bisnis melalui pemusatan layanan agar efektif dan efisien," terang Doni.
BPJS Kesehatan Dorong Inovasi dan Digitalisasi Layanan
KONTAN.CO.ID - DEPOK. Program JKN telah memberikan dampak untuk perluasan akses, peningkatan mutu layanan dan pembiayaan pelayanan kesehatan bagi Masyarakat Indonesia. Per 1 Juni 2024, jumlah peserta BPJS Kesehatan sebanyak 272.345.102 jiwa, atau 97,54% dari total jumlah penduduk sebanyak 279.188.866 jiwa. "Untuk itu, BPJS Kesehatan melakukan pengelolaan inovasi dan menerapkan digitalisasi layanan melalui teknologi cerdas untuk efektivitas efisiensi bisnis proses JKN," kata Doni Hendrawan, Deputi Direksi Bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan BPJS Kesehatan di Kampus UI Depok, Jumat (28/6/2024) . Di samping itu, BPJS Kesehatan senantiasa berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi. Yang terang, Doni bilang, BPJS Kesehatan terus melakukan transformasi mutu layanan agar mudah, cepat dan setara, yakni tidak ada perbedaan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Untuk memberikan kemudahan dalam akses layanan administrasi, BPJS Kesehatan terus mengoptimalakan layanan Pandawa, mobile JKN, BPJS Satu, BPJS Keliling, Care Center 165, CIKA dan VIKA sebagai layanan informasi. "Termasuk sentralisasi administrasi kepesertaan, perluasan dan pelayanan peserta dan pengembangan proses bisnis melalui pemusatan layanan agar efektif dan efisien," terang Doni.