JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengantongi imbal hasil (yield) sebesar 8,8% di sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Imbal hasil ini diperoleh dari dana investasi BPJS Kesehatan (diluar dana jaminan sosial) yang sebesar Rp 9,7 triliun hingga pertengahan tahun ini. Riduan, Direktur Keuangan dan Investasi mengatakan, perolehan imbal hasil yang kinclong tersebut lantaran strategi investasi untuk mengalihkan dana kelolaan dari keranjang investasi yang satu ke instrumen lainnya, sesuai kondisi pasar. “Kami lakukan switch ketika yang satu sedang kurang menarik,” ujarnya, Senin (21/7). Saat ini, posisi dana investasi badan publik pengelola program Jaminan Kesehatan Nasional (khusus dana BPJS) itu tercatat didominasi oleh deposito sebesar Rp 5,3 triliun, obligasi Rp 3,5 triliun, dan reksa dana dan saham berkisar Rp 800 miliar.
BPJS Kesehatan kantongi imbal hasil 8,8%
JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengantongi imbal hasil (yield) sebesar 8,8% di sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Imbal hasil ini diperoleh dari dana investasi BPJS Kesehatan (diluar dana jaminan sosial) yang sebesar Rp 9,7 triliun hingga pertengahan tahun ini. Riduan, Direktur Keuangan dan Investasi mengatakan, perolehan imbal hasil yang kinclong tersebut lantaran strategi investasi untuk mengalihkan dana kelolaan dari keranjang investasi yang satu ke instrumen lainnya, sesuai kondisi pasar. “Kami lakukan switch ketika yang satu sedang kurang menarik,” ujarnya, Senin (21/7). Saat ini, posisi dana investasi badan publik pengelola program Jaminan Kesehatan Nasional (khusus dana BPJS) itu tercatat didominasi oleh deposito sebesar Rp 5,3 triliun, obligasi Rp 3,5 triliun, dan reksa dana dan saham berkisar Rp 800 miliar.