JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengantongi premi atau iuran Rp 18,412 triliun dalam enam bulan pertama ini. Jumlah iuran ini berasal dari 124.553.040 peserta yang terdiri dari peserta penerima bantuan iuran (PBI), peserta non PBI dan peserta Jamkesda dan PJKMU Askes yang dalam masa transisi. “Iuran peserta PBI sebesar Rp 9,966 triliun, iuran eks Askes Sosial Rp 5,771 triliun, iuran eks TNI dan Polri Rp 349,181 miliar, iuran dari badan usaha Rp 1,567 triliun, iuran pekerja bukan penerima upah Rp 324 miliar dan iuran Jamkesda dan PJKMU Askes Rp 433 miliar,” ujar Purnawarman Basundoro, Direktur Hukum, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Jumat (15/8).
BPJS Kesehatan kantongi iuran Rp 18,412 triliun
JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengantongi premi atau iuran Rp 18,412 triliun dalam enam bulan pertama ini. Jumlah iuran ini berasal dari 124.553.040 peserta yang terdiri dari peserta penerima bantuan iuran (PBI), peserta non PBI dan peserta Jamkesda dan PJKMU Askes yang dalam masa transisi. “Iuran peserta PBI sebesar Rp 9,966 triliun, iuran eks Askes Sosial Rp 5,771 triliun, iuran eks TNI dan Polri Rp 349,181 miliar, iuran dari badan usaha Rp 1,567 triliun, iuran pekerja bukan penerima upah Rp 324 miliar dan iuran Jamkesda dan PJKMU Askes Rp 433 miliar,” ujar Purnawarman Basundoro, Direktur Hukum, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Jumat (15/8).