JAKARTA. Dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan mengembangkan sistem kendali mutu dan kendali biaya pelayanan kesehatan. Teknik verifikasi pembayaran yang berkualitas diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisien jaminan kesehatan serta mencegah penyalahgunaan pelayanan kesehatan. "Melalui sistem kendali mutu dan biaya yang tepat, berbagai pihak yang terlibat dalam program JKN juga tidak ada yang dirugikan,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, Senin (7/12). Salah satu cara melakukan sistem kendali mutu dan biaya, lanjut Fachmi Idris adalah dengan cara verifikasi. Verifikasi digunakan sebagai kegiatan memeriksa berkas dari segi ketelitian, kesesuaian dan eksistensinya. Caranya, memeriksa kesesuaian antara tindakan, berkas dan tujuan pelaksanaannya.
BPJS Kesehatan perkuat tim asisten verifikator
JAKARTA. Dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan mengembangkan sistem kendali mutu dan kendali biaya pelayanan kesehatan. Teknik verifikasi pembayaran yang berkualitas diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisien jaminan kesehatan serta mencegah penyalahgunaan pelayanan kesehatan. "Melalui sistem kendali mutu dan biaya yang tepat, berbagai pihak yang terlibat dalam program JKN juga tidak ada yang dirugikan,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, Senin (7/12). Salah satu cara melakukan sistem kendali mutu dan biaya, lanjut Fachmi Idris adalah dengan cara verifikasi. Verifikasi digunakan sebagai kegiatan memeriksa berkas dari segi ketelitian, kesesuaian dan eksistensinya. Caranya, memeriksa kesesuaian antara tindakan, berkas dan tujuan pelaksanaannya.