KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Indonesia Investment Authority (INA) untuk kerjasama investasi. BPJS Ketenagakerjaan akan investasi langsung sebagai co-investor dalam berbagai proyek. Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Edwin Ridwan mengatakan, potensi dana investasi langsung BPJS Ketenagakerjaan dapat mencapai 5% dari total dana kelolaan. Artinya potensi dana investasi langsung mendekati Rp 25 triliun. Namun demikian, total investasi langsung saat ini baru 0,1% dari dana kelolaan. Oleh karena itu, melalui MoU dengan INA, BPJS Ketenagakerjaan akan menjajaki peningkatan investasi langsung. BPJS Ketenagakerjaan menargetkan kerjasama investasi dengan INA dapat menyasar proyek-proyek besar.
BPJS Ketenagakerjaan akan perbesar porsi investasi langsung via INA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Indonesia Investment Authority (INA) untuk kerjasama investasi. BPJS Ketenagakerjaan akan investasi langsung sebagai co-investor dalam berbagai proyek. Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Edwin Ridwan mengatakan, potensi dana investasi langsung BPJS Ketenagakerjaan dapat mencapai 5% dari total dana kelolaan. Artinya potensi dana investasi langsung mendekati Rp 25 triliun. Namun demikian, total investasi langsung saat ini baru 0,1% dari dana kelolaan. Oleh karena itu, melalui MoU dengan INA, BPJS Ketenagakerjaan akan menjajaki peningkatan investasi langsung. BPJS Ketenagakerjaan menargetkan kerjasama investasi dengan INA dapat menyasar proyek-proyek besar.