JAKARTA. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) tak dapat dibendung di situasi ekonomi menghimpit saat ini. Sebanyak Rp 3,7 triliun dana jaminan hari tua (JHT) dicairkan peserta yang terkena PHK dan mengundurkan diri. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya menjabarkan ada tujuh alasan pencairan JHT. Alasan pertama karena telah mencapai usia pensiun, karena meninggalkan Indonesia, karena mengalami cacat total, karena alasan meninggal dunia. "Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga dapat mencairkan sebagian dana JHT apabila lama kepesertaan telah di atas 10 tahun," ungkap Elvyn, Senin (14/12).
BPJS Ketenagakerjaan cairkan Rp 3,7 T untuk PHK
JAKARTA. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) tak dapat dibendung di situasi ekonomi menghimpit saat ini. Sebanyak Rp 3,7 triliun dana jaminan hari tua (JHT) dicairkan peserta yang terkena PHK dan mengundurkan diri. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya menjabarkan ada tujuh alasan pencairan JHT. Alasan pertama karena telah mencapai usia pensiun, karena meninggalkan Indonesia, karena mengalami cacat total, karena alasan meninggal dunia. "Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga dapat mencairkan sebagian dana JHT apabila lama kepesertaan telah di atas 10 tahun," ungkap Elvyn, Senin (14/12).