KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memperluas jumlah peserta memang menjadi salah satu upaya BPJS Ketenagakerjaan untuk menjamin pekerja, terutama yang merupakan Bukan Penerima Upah (BPU). Oleh karenanya, BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta menargetkan jumlah peserta BPU bisa mencapai 912.000 orang hingga akhir tahun. Sebagai informasi, dari sisi kepesertaan, wilayah DKI Jakarta memberikan kontribusi sebanyak 22% dari keseluruhan peserta di Indonesia. Hingga 4 Oktober, jumlah peserta BP telah mencapai 571.457 orang. “Tentunya kami butuh dukungan dari semua pihak, dari perusahan-perusahaan terutama yang mempekerjakan pekerja informal, itu sangat kami butuhkan,” ujar Asisten Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DKI Jakarta Zayn Setiadi, Rabu (5/10).
BPJS Ketenagakerjaan DKI Targetkan Peserta Bukan Penerima Upah Capai 912.000
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memperluas jumlah peserta memang menjadi salah satu upaya BPJS Ketenagakerjaan untuk menjamin pekerja, terutama yang merupakan Bukan Penerima Upah (BPU). Oleh karenanya, BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta menargetkan jumlah peserta BPU bisa mencapai 912.000 orang hingga akhir tahun. Sebagai informasi, dari sisi kepesertaan, wilayah DKI Jakarta memberikan kontribusi sebanyak 22% dari keseluruhan peserta di Indonesia. Hingga 4 Oktober, jumlah peserta BP telah mencapai 571.457 orang. “Tentunya kami butuh dukungan dari semua pihak, dari perusahan-perusahaan terutama yang mempekerjakan pekerja informal, itu sangat kami butuhkan,” ujar Asisten Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DKI Jakarta Zayn Setiadi, Rabu (5/10).