YOGYAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan jumlah kepesertaan aktif tahun 2017 mencapai 25,2 juta orang. Jumlah ini lebih tinggi 11,5% dari kepesertaan tahun lalu yang sebanyak 22,6 juta peserta aktif. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, untuk mencapai target kepesertaan tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan melakukan beberapa strategi. Antara lain, meningkatkan kerjasama Service Point Office (SPO) dengan perbankan untuk pelayanan, dan memperbanyak kerjasama co-marketing dengan perusahaan mitra BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, mengoptimalkan BPJSTK mobile dan meningkatkan kepesertaan dari pekerja rentan melalui program gerakan nasional peduli perlindungan pekerja rentan (Lingkaran) dan optimalisasi program Perisai.
BPJS Ketenagakerjaan incar 25 juta peserta aktif
YOGYAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan jumlah kepesertaan aktif tahun 2017 mencapai 25,2 juta orang. Jumlah ini lebih tinggi 11,5% dari kepesertaan tahun lalu yang sebanyak 22,6 juta peserta aktif. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, untuk mencapai target kepesertaan tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan melakukan beberapa strategi. Antara lain, meningkatkan kerjasama Service Point Office (SPO) dengan perbankan untuk pelayanan, dan memperbanyak kerjasama co-marketing dengan perusahaan mitra BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, mengoptimalkan BPJSTK mobile dan meningkatkan kepesertaan dari pekerja rentan melalui program gerakan nasional peduli perlindungan pekerja rentan (Lingkaran) dan optimalisasi program Perisai.