JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan semakin gencar dalam mensosialisasikan programnya. Hingga tahun 2018, pihak BPJS berencana agar 80% dari pekerja seluruh Indonesia telah mendaftarkan dirinya ke dalam program jaminan sosial. Terhitung dengan jumlah pekerja sekitar 147,61 juta jiwa, hanya terdapat 12,63 juta pekerja yang mendaftar ke BPJS. Ini berarti hanya 8,55% yang tergabung dalam sistem jaminan sosial nasional. Oleh karena itu, pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) beserta BPJS Ketenagakerjaan saling bahu membahu untuk mensosialisasikan program jaminan sosial pemerintah. "Aksi terbaru kami adalah acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan tentang peraturan perundangan, tertib administrasi, dan manfaat program jaminan sosial tenaga kerja ini," ujar Singgih Marsudi, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Setiabudi, Kamis (13/11).
BPJS Ketenagakerjaan incar 80% pekerja di 2018
JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan semakin gencar dalam mensosialisasikan programnya. Hingga tahun 2018, pihak BPJS berencana agar 80% dari pekerja seluruh Indonesia telah mendaftarkan dirinya ke dalam program jaminan sosial. Terhitung dengan jumlah pekerja sekitar 147,61 juta jiwa, hanya terdapat 12,63 juta pekerja yang mendaftar ke BPJS. Ini berarti hanya 8,55% yang tergabung dalam sistem jaminan sosial nasional. Oleh karena itu, pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) beserta BPJS Ketenagakerjaan saling bahu membahu untuk mensosialisasikan program jaminan sosial pemerintah. "Aksi terbaru kami adalah acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan tentang peraturan perundangan, tertib administrasi, dan manfaat program jaminan sosial tenaga kerja ini," ujar Singgih Marsudi, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Setiabudi, Kamis (13/11).