JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengincar hasil investasi sebesar Rp 21 triliun di tahun depan. Hingga Oktober 2015, hasil investasi perseroan sudah tembus Rp 15,6 triliun dan diharapkan mencapai Rp 18 triliun sampai akhir tahun nanti. Jeffry Haryadi, Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, target hasil investasi sebesar Rp 21 triliun itu akan berasal dari pengembangan aset perseroan yang diperkirakan tembus Rp 240 triliun pada akhir tahun depan. Optimisme ini bukan isapan jempol, mengingat operator program kesejahteraan tenaga kerja tersebut menambah tebal portofolio investasi langsungnya baru-baru ini dengan membentuk perusahaan properti. Yakni, PT Sinergi Investasi Properti, hasil patungannya dengan PT PP (Persero) Tbk.
BPJS Ketenagakerjaan incar hasil investasi Rp 21 T
JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengincar hasil investasi sebesar Rp 21 triliun di tahun depan. Hingga Oktober 2015, hasil investasi perseroan sudah tembus Rp 15,6 triliun dan diharapkan mencapai Rp 18 triliun sampai akhir tahun nanti. Jeffry Haryadi, Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, target hasil investasi sebesar Rp 21 triliun itu akan berasal dari pengembangan aset perseroan yang diperkirakan tembus Rp 240 triliun pada akhir tahun depan. Optimisme ini bukan isapan jempol, mengingat operator program kesejahteraan tenaga kerja tersebut menambah tebal portofolio investasi langsungnya baru-baru ini dengan membentuk perusahaan properti. Yakni, PT Sinergi Investasi Properti, hasil patungannya dengan PT PP (Persero) Tbk.