KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan, salah satu investor institusional terbesar di Indonesia, tertarik untuk berinvestasi di perusahaan penyedia infrastruktur untuk industri kecerdasan buatan (AI) jika mendapatkan persetujuan pemerintah untuk berinvestasi di luar negeri. BPJS Ketenagakerjaan sedang menunggu persetujuan regulator untuk berinvestasi di luar negeri karena ingin berekspansi melampaui peluang domestik yang terbatas. "Belum ada batas waktu untuk keputusan tersebut," ujar Edwin Ridwan, Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan kepada Reuters, Senin (24/11/2025). Edwin bilang, BPJS Ketenagakerjaan sedang mengupayakan persetujuan untuk berinvestasi hingga 5% dari total portofolionya di luar negeri. BPJS Ketenagakerjaan memiliki aset kelolaan sebesar Rp 879 triliun atau setara US$ 52 miliar.
BPJS Ketenagakerjaan Incar Investasi di Perusahaan Infrastruktur AI di Luar Negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan, salah satu investor institusional terbesar di Indonesia, tertarik untuk berinvestasi di perusahaan penyedia infrastruktur untuk industri kecerdasan buatan (AI) jika mendapatkan persetujuan pemerintah untuk berinvestasi di luar negeri. BPJS Ketenagakerjaan sedang menunggu persetujuan regulator untuk berinvestasi di luar negeri karena ingin berekspansi melampaui peluang domestik yang terbatas. "Belum ada batas waktu untuk keputusan tersebut," ujar Edwin Ridwan, Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan kepada Reuters, Senin (24/11/2025). Edwin bilang, BPJS Ketenagakerjaan sedang mengupayakan persetujuan untuk berinvestasi hingga 5% dari total portofolionya di luar negeri. BPJS Ketenagakerjaan memiliki aset kelolaan sebesar Rp 879 triliun atau setara US$ 52 miliar.
TAG: