JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengincar membukukan kolektibilitas atawa tingkat pembayaran iuran lancar sebesar 90% sampai akhir tahun nanti. Hingga Agustus 2014, kolektibilitas pembayaran iuran program jaminan sosial tenaga kerja tersebut masih sekitar 80%. Junaedi, Direktur Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan mengungkapkan, kolektibilitas iuran tersebut berdasarkan jumlah peserta yang melakukan pembayaran. Sampai saat ini, tercatat 20% dari total perusahaan peserta yang sebanyak 218.000 masih menunggak membayar iuran. “Kolektibilitas ini membaik. Akhir tahun lalu, rata-rata kolektibilitasnya di kisaran 50%. Per Agustus, kolektibilitasnya meningkat menjadi 80%. Kami berharap, kolektibilitas akhir tahun nanti bisa tembus 90%,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (8/9).
BPJS Ketenagakerjaan incar kolektibilitas 90%
JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengincar membukukan kolektibilitas atawa tingkat pembayaran iuran lancar sebesar 90% sampai akhir tahun nanti. Hingga Agustus 2014, kolektibilitas pembayaran iuran program jaminan sosial tenaga kerja tersebut masih sekitar 80%. Junaedi, Direktur Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan mengungkapkan, kolektibilitas iuran tersebut berdasarkan jumlah peserta yang melakukan pembayaran. Sampai saat ini, tercatat 20% dari total perusahaan peserta yang sebanyak 218.000 masih menunggak membayar iuran. “Kolektibilitas ini membaik. Akhir tahun lalu, rata-rata kolektibilitasnya di kisaran 50%. Per Agustus, kolektibilitasnya meningkat menjadi 80%. Kami berharap, kolektibilitas akhir tahun nanti bisa tembus 90%,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (8/9).