BPJS Ketenagakerjaan kejar yield 10%



JAKARTA. Walaupun kondisi investasi di pasar modal diperkirakan masih akan cukup berat hingga penghujung tahun nanti, namun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengaku masih berupaya bisa meraih yield investasi sampai dua digit.

Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Jeffry Haryadi menyebut, sampai akhir 2015 ini, pihaknya mematok target yield investasi di atas 9%. "Kami usahakan masih bisa sampai di angka 10%," kata dia belum lama ini.

Kondisi pasar modal yang loyo memang diakuinya cukup menantang. Terutama di segmen saham yang sempat beberapa kali terkoreksi cukup tajam.


Hingga akhir Juli sendiri, ia menyebut yield yang mereka kantongi masih cukup baik. Di mana investasi BPJS Ketenagakerjaan dikatakan Jeffry masih bisa mendekati 11%.

Dalam tujuh bulan pertama di tahun ini, badan sosial eks PT Jamsostek ini mengantongi dana investasi sebesar Rp 194,8 triliun. Sebanyak 75% diantaranya ditempatkan di pasar modal.

Sementara 24% dari dana investasi ditanamkan di pasar uang. Sisanya ditempatkan di properti dan investasi langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie