JAKARTA. Walaupun kondisi investasi di pasar modal diperkirakan masih akan cukup berat hingga penghujung tahun nanti, namun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengaku masih berupaya bisa meraih yield investasi sampai dua digit. Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Jeffry Haryadi menyebut, sampai akhir 2015 ini, pihaknya mematok target yield investasi di atas 9%. "Kami usahakan masih bisa sampai di angka 10%," kata dia belum lama ini. Kondisi pasar modal yang loyo memang diakuinya cukup menantang. Terutama di segmen saham yang sempat beberapa kali terkoreksi cukup tajam.
BPJS Ketenagakerjaan kejar yield 10%
JAKARTA. Walaupun kondisi investasi di pasar modal diperkirakan masih akan cukup berat hingga penghujung tahun nanti, namun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengaku masih berupaya bisa meraih yield investasi sampai dua digit. Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Jeffry Haryadi menyebut, sampai akhir 2015 ini, pihaknya mematok target yield investasi di atas 9%. "Kami usahakan masih bisa sampai di angka 10%," kata dia belum lama ini. Kondisi pasar modal yang loyo memang diakuinya cukup menantang. Terutama di segmen saham yang sempat beberapa kali terkoreksi cukup tajam.