KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Jakarta Kelapa Gading menggelar sosialisasi kepada Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja. 

Kegiatan ini diadakan pada Selasa, (27/8/2024) di Kelapa Gading dan diikuti oleh perwakilan dari 10 rumah sakit, 2 puskesmas, 2 klinik, serta 1 Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara.

Kepala BP Jamsostek Jakarta Kelapa Gading, Ivan Sahat H Pandjaitan, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan peserta BPJamsostek mendapatkan pelayanan optimal saat terjadi kecelakaan kerja. 

Baca Juga: Hingga Juli 2024, Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan Mencapai Rp 757,94 Triliun

"Kami berharap melalui sosialisasi ini, kualitas layanan bagi peserta BPJamsostek di rumah sakit bisa semakin mudah dan cepat," ujar Ivan dalam keterangannya,Rabu (28/8).

BP Jamsostek menyediakan berbagai layanan bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja, termasuk perawatan tanpa biaya sesuai indikasi medis, perawatan homecare jika diperlukan, santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB), santunan cacat, rehabilitasi berupa alat bantu atau alat ganti, serta santunan kematian jika kecelakaan menyebabkan meninggal dunia.

Ivan menekankan pentingnya menjaga kualitas pelayanan dan mengajak PLKK sebagai mitra strategis untuk mengoptimalkan layanan mereka. 

Menurutnya, menjaga hubungan baik dengan mitra PLKK merupakan langkah penting untuk memastikan pelayanan tetap berkualitas.

Baca Juga: Hasil Investasi BPJS Tenaga Kerja Tumbuh

Dengan adanya sosialisasi ini, Ivan berharap bahwa pelayanan terkait penjaminan kasus kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja di rumah sakit mitra BPJamsostek dapat terus ditingkatkan, sehingga peserta yang mengalami risiko kecelakaan tidak perlu khawatir mengenai biaya perawatan.

Selanjutnya: Ini Alasan Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel 2024

Menarik Dibaca: Inovasi Layanan Kesehatan, Prodia Fokus pada Advanced Precision Medicine

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli