KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain dana kelolaan yang sudah tembus dari target, pencapaian hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan tercatat positif hingga September tahun ini. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menjelaskan, hingga kuartal III-2017 realisasi hasil investasi telah mencapai angka Rp 18,35 triliun. Angka ini meningkat 23,32% jika dibandingkan secara year on year (yoy) sebesar Rp 14,88 triliun. Adapun target hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan sampai akhir tahun sebesar Rp 24 triliun, atau naik 6,43% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 22,55 triliun. Dengan begitu, realisasi sampai September 2017 ini, hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan mencapai 77% dari target. "Yield on investment (YOI) kami sampai September tahun ini sebesar 9,58%," ujar Agus di Jakarta, Rabu (18/10). Peningkatan hasil investasi tersebut, imbuh Agus, lantaran terdongkrak oleh strategi pengembangan investasi yang tepat. Plus, jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan juga terus bertambah. Adapun portofolio investasi BPJS Ketenagakerjaan kini ditempatkan di keranjang surat utang 60,62%, deposito 14,87%, saham 16,87%. Lalu sisanya lagi ditempatkan di instrumen reksadana 6,88%, properti 0,63% dan penyertaan langsung 0,14%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BPJS Ketenagakerjaan raup untung investasi Rp 18 T
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain dana kelolaan yang sudah tembus dari target, pencapaian hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan tercatat positif hingga September tahun ini. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menjelaskan, hingga kuartal III-2017 realisasi hasil investasi telah mencapai angka Rp 18,35 triliun. Angka ini meningkat 23,32% jika dibandingkan secara year on year (yoy) sebesar Rp 14,88 triliun. Adapun target hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan sampai akhir tahun sebesar Rp 24 triliun, atau naik 6,43% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 22,55 triliun. Dengan begitu, realisasi sampai September 2017 ini, hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan mencapai 77% dari target. "Yield on investment (YOI) kami sampai September tahun ini sebesar 9,58%," ujar Agus di Jakarta, Rabu (18/10). Peningkatan hasil investasi tersebut, imbuh Agus, lantaran terdongkrak oleh strategi pengembangan investasi yang tepat. Plus, jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan juga terus bertambah. Adapun portofolio investasi BPJS Ketenagakerjaan kini ditempatkan di keranjang surat utang 60,62%, deposito 14,87%, saham 16,87%. Lalu sisanya lagi ditempatkan di instrumen reksadana 6,88%, properti 0,63% dan penyertaan langsung 0,14%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News