JAKARTA. Kurang dari lima bulan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan mulai beroperasi. Elvyn G Massasya, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, badan ini siap beroperasi dan menjalankan dua program jaminan yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Selain dua program utama, badan yang tadinya bernama PT Jamsostek ini juga akan mengoperasikan program jaminan hari tua (JHT) dan program pensiun yang akan mulai beroperasi pada 2029. Keempat program ini nantinya akan disertai oleh program manfaat layanan tambahan yang akan diintegrasikan ke dalam keempat program utama tersebut. "Di dalam program kecelakaan kerja, program kematian, dan program jaminan hari tua akan diintegrasikan layanan tambahan seperti manfaat uang muka perumahan, manfaat beasiswa dan lain sebagainya kalau nanti mereka sudah jadi peserta. Manfaat tambahan ini baru bisa berjalan pada 2029," kata Elvyn.
BPJS Ketenagakerjaan siap beroperasi tahun depan
JAKARTA. Kurang dari lima bulan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan mulai beroperasi. Elvyn G Massasya, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, badan ini siap beroperasi dan menjalankan dua program jaminan yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Selain dua program utama, badan yang tadinya bernama PT Jamsostek ini juga akan mengoperasikan program jaminan hari tua (JHT) dan program pensiun yang akan mulai beroperasi pada 2029. Keempat program ini nantinya akan disertai oleh program manfaat layanan tambahan yang akan diintegrasikan ke dalam keempat program utama tersebut. "Di dalam program kecelakaan kerja, program kematian, dan program jaminan hari tua akan diintegrasikan layanan tambahan seperti manfaat uang muka perumahan, manfaat beasiswa dan lain sebagainya kalau nanti mereka sudah jadi peserta. Manfaat tambahan ini baru bisa berjalan pada 2029," kata Elvyn.