BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program Jaminan Sosial di Pelabuhan Tanjung Priok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Kelapa Gading mengadakan sosialisasi terkait manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan di area Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10/2024). Sosialisasi ini ditujukan kepada para pekerja di sekitar kawasan pelabuhan.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kelapa Gading, Ivan Sahat H. Pandjaitan, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan peserta dalam menggunakan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dan mendukung program Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda (SERTAKAN). 

"Kami gencar melakukan sosialisasi untuk memudahkan peserta melakukan pengurusan data dan klaim dari mana dan kapan saja tanpa harus datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan," ujar Ivan dlam siaran pers, Rabu (30/10/2024).


Baca Juga: Badai PHK Kerek Klaim BP Jamsostek

Ivan menjelaskan bahwa melalui aplikasi JMO, peserta dapat memantau status kepesertaan, rincian pembayaran iuran, serta saldo Jaminan Hari Tua (JHT). Selain itu, peserta dapat mengajukan klaim JHT dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) secara online. 

"Peserta juga dapat mengetahui Manfaat Layanan Tambahan (MLT), termasuk lokasi perumahan yang telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan," tambah Ivan.

Ia juga mengimbau agar peserta segera mengunduh aplikasi JMO melalui playstore atau appstore untuk memanfaatkan kemudahan layanan yang ditawarkan.

Selain mempromosikan JMO, Ivan turut menyampaikan mengenai program SERTAKAN. Program ini, menurut Ivan, adalah gerakan yang melibatkan peserta untuk melindungi pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) seperti asisten rumah tangga, sopir pribadi, dan pedagang makanan. 

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading Sosialisasikan Manfaat Aplikasi JMO ke Peserta

"Gerakan ini merupakan perwujudan gotong-royong antar pekerja, terutama untuk melindungi pekerja rentan yang tidak memiliki kemampuan finansial memadai untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial," jelasnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh lapisan pekerja, terutama pekerja informal yang berisiko tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli