KONTAN.CO.ID - GIANYAR. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tahun ini sebanyak 29,6 juta peserta aktif, tumbuh 12,9% dari jumlah peserta aktif tahun 2017 sebanyak 26,2 juta peserta. Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja mengatakan, dari target kepesertaan aktif tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan 2,4 juta peserta berasal dari pekerja informal (pekerja bukan penerima upah dan UMKM). Sebagai gambaran, tahun lalu jumlah peserta dari pekerja bukan penerima upah sebanyak 1,7 juta orang. Untuk meningkatkan jumlah kepesertaan tahun ini BPJS akan menempuh dua strategi. Untuk pekerja penerima upah, BPJS Ketenagakerjaan akan menerapkan law enforcement bagi perusahaan atau pemberi kerja yang belum mendaftarkan pekerjanya dan yang belum aktif membayar iuran.
BPJS Ketenagakerjaan targetkan 29,6 juta peserta aktif tahun ini
KONTAN.CO.ID - GIANYAR. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tahun ini sebanyak 29,6 juta peserta aktif, tumbuh 12,9% dari jumlah peserta aktif tahun 2017 sebanyak 26,2 juta peserta. Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja mengatakan, dari target kepesertaan aktif tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan 2,4 juta peserta berasal dari pekerja informal (pekerja bukan penerima upah dan UMKM). Sebagai gambaran, tahun lalu jumlah peserta dari pekerja bukan penerima upah sebanyak 1,7 juta orang. Untuk meningkatkan jumlah kepesertaan tahun ini BPJS akan menempuh dua strategi. Untuk pekerja penerima upah, BPJS Ketenagakerjaan akan menerapkan law enforcement bagi perusahaan atau pemberi kerja yang belum mendaftarkan pekerjanya dan yang belum aktif membayar iuran.