BPJS Ketenagakerjaan targetkan iuran Rp 32 triliun



JAKARTA. Direktur Utama PT Jamsostek Elvyn G Masassya mengatakan usai bertransformasi menjadi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, perseroan menargetkan pertumbuhan iuran sebesar 35% menjadi Rp 32 triliun."Untuk 2014 kami targetkan pertumbuhan iuran 35% menjadi Rp 32 triliun. Sedangkan untuk tenaga kerja aktif yang menjadi peserta kita targetkan 15,2 juta orang (tumbuh 26%). Itu termasuk dari sektor formal, sektor informal dan jasa konstruksi," ungkap Elvyn saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Rabu sore (15/1). Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mengejar pencapaian tersebut, pihaknya akan melakukan perluasan pasar dan meningkatkan intensitas pengawasan. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga akan membuka kanal kepesertaan untuk sektor informal. "Kita akan memberikan kemudahan untuk mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, lewat online, outlet di bank-bank, dan agen," ujarnya. BPJS Ketenagakerjaan juga menerapkan konsep jemput bola, seperti goes to mall, goes to factory, dan goes to society. Sekadar informasi, sepanjang 2013 iuran yang terkumpul di Jamsostek sebanyak Rp 26,9 triliun dari sebanyak 12,2 juta peserta aktif. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan