KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan atau kini dikenal dengan BPJAMSOSTEK menargetkan dana kelolaan tahun ini sebesar Rp 543,6 triliun. Jumlah tersebut meningkat 25,8% dari realisasi tahun lalu yakni Rp 431,9 triliun. Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto mengatakan, target tersebut harus dibarengi penambahan 23,2 juta peserta baru dan penerimaan iuran Rp 87,1 triliun di tahun 2020. Baca Juga: Sepanjang 2019, pembayaran klaim BPJS Ketenagakerjaan tembus Rp 29,2 triliun
Ia berharap target bisa terpenuhi lewat perbaikan pasar global yang akan memberikan tren positif bagi perekonomian di Indonesia. “Serta memberikan tren positif bagi pasar tenaga kerja. Dengan begitu, kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia juga meningkat,” kata Agus, dalam keterangan pers, Jumat (31/). Selain optimistis, BPJAMSOSTEK juga bersikap waspada terhadap berbagai tantangan yang bisa muncul kapan saja. Maka itu, Agus akan berupaya memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan secara menyeluruh kepada pekerja bisa dicapai.