KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengaku pada tahun 2020 memiliki utang klaim sekitar Rp 600 miliar ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan telah dilunasi sejak tahun 2021. Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan, di tahun 2020 aset neto Dana Jaminan Sosial (DJS) BPJS Kesehatan dalam posisi defisit sebesar Rp 5,69 triliun, sehingga sebagian klaim yang diajukan rumah sakit tak terbayarkan. “BPJS waktu itu (tahun 2020) punya utang (ke RSCM) sekitar Rp 500 - Rp 600 miliar, jadi banyak sekali sehingga kesulitan,” ujarnya dalam Public Expose BPJS Kesehatan di Jakarta, Selasa (18/7).
BPJS Klaim Tidak Lagi Punya Utang ke RSCM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengaku pada tahun 2020 memiliki utang klaim sekitar Rp 600 miliar ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan telah dilunasi sejak tahun 2021. Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan, di tahun 2020 aset neto Dana Jaminan Sosial (DJS) BPJS Kesehatan dalam posisi defisit sebesar Rp 5,69 triliun, sehingga sebagian klaim yang diajukan rumah sakit tak terbayarkan. “BPJS waktu itu (tahun 2020) punya utang (ke RSCM) sekitar Rp 500 - Rp 600 miliar, jadi banyak sekali sehingga kesulitan,” ujarnya dalam Public Expose BPJS Kesehatan di Jakarta, Selasa (18/7).