KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan meminta masyarakat waspada terhadap penipuan berkedok penarikan dana tunai mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan. Salah satunya yang baru saja viral, situs online dan pesan berantai terkait penarikan dana pekerja yang berkedok survei. Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga Irvansyah Utoh Banja menilai hal itu ditenggarai sebagai bentuk penipuan dan pencurian data personal. “Kami tidak pernah menyelenggarakan undian yang menjanjikan sejumlah dana atau bahkan hadiah. Jika ada, itu adalah upaya satu kelompok atau individu yang ingin mengambil keuntungan dengan cara menipu,” kata Utoh dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (28/8).
Menurutnya, ada pihak yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan nama besar BPJS dan kemudian menyebarkan informasi palsu atau hoaks. Informasi apapun terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan bisa langsung diakses ke situs resmi www.bpjsketenagakerjaa.go.id, mendatangi kantor cabang, media sosial resmi hingga menghubungi kontak telepon di nomor 1500910. “Apalagi terdapat permintaan yang mengarahkan peserta untuk membayar sejumlah uang atau menyebarkan kembali tautan, maka dapat dipastikan hal tersebut bermotif penipuan,” ungkapnya.