KONTAN.CO.ID - SURAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat klaim pembiayaan layanan kesehatan jiwa di rumah sakit mencapai sekitar Rp 6,77 triliun sepanjang 2020–2024, mencakup 18,9 juta kasus. “Skizofrenia menjadi diagnosis dengan beban biaya dan jumlah kasus tertinggi, yakni 7,5 juta kasus dengan pembiayaan Rp 3,5 triliun,” terang Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti dalam Media Workshop di RSJD Arief Zainudin, Selasa (16/9/2025). Pada 2024, terdapat 2,97 juta rujukan kasus jiwa dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) ke rumah sakit. Provinsi dengan kasus tertinggi adalah Jawa Tengah, disusul Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sumatra Utara.
BPJS Tanggung Biaya Layanan Kesehatan Jiwa, Klaim Capai Rp 6,77 Triliun hingga 2024
KONTAN.CO.ID - SURAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat klaim pembiayaan layanan kesehatan jiwa di rumah sakit mencapai sekitar Rp 6,77 triliun sepanjang 2020–2024, mencakup 18,9 juta kasus. “Skizofrenia menjadi diagnosis dengan beban biaya dan jumlah kasus tertinggi, yakni 7,5 juta kasus dengan pembiayaan Rp 3,5 triliun,” terang Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti dalam Media Workshop di RSJD Arief Zainudin, Selasa (16/9/2025). Pada 2024, terdapat 2,97 juta rujukan kasus jiwa dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) ke rumah sakit. Provinsi dengan kasus tertinggi adalah Jawa Tengah, disusul Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sumatra Utara.