JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan mengevaluasi terhadap skema-skema untuk meningkatkan jumlah kepesertaan pada triwulan I tahun ini atau Maret 2017. Langah ini untuk mengukur tingkat keberhasilan dari kegiatan tersebut. Skema peningkatan jumlah kepesertaan yang dimaksud adalah program Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) yang mengadopsi model keagenan Shauroshi di Jepang dan co-marketing untuk mendapatkan diskon bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja mengatakan, dua skema kegiatan tersebut positif dalam menggaet jumlah kepesertaan. Namun untuk perhitungan detail pihaknya masih belum melakukan perhitungan. "Kami akan melakukan evaluasi pada triwulan I nanti," kata Irvansyah, Minggu (15/1).
BPJS TK tunggu Maret perluas strategi marketing
JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan mengevaluasi terhadap skema-skema untuk meningkatkan jumlah kepesertaan pada triwulan I tahun ini atau Maret 2017. Langah ini untuk mengukur tingkat keberhasilan dari kegiatan tersebut. Skema peningkatan jumlah kepesertaan yang dimaksud adalah program Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) yang mengadopsi model keagenan Shauroshi di Jepang dan co-marketing untuk mendapatkan diskon bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja mengatakan, dua skema kegiatan tersebut positif dalam menggaet jumlah kepesertaan. Namun untuk perhitungan detail pihaknya masih belum melakukan perhitungan. "Kami akan melakukan evaluasi pada triwulan I nanti," kata Irvansyah, Minggu (15/1).