Jakarta. BPJS Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mengambil keputusan untuk menginvestasikan dana kelolanya di sektor infrastruktur. Walaupun saat ini, mereka masih punya ruang besar untuk berinvestasi di sektor infrastruktur, tapi hal itu masih menunggu kejelasan dari pemerintah. Abdul Latif, Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, kejelasan tersebut menyangkut skema, proyek yang akan ditawarkan serta keuntungan yang ditawarkan. Sikap menunggu, diambil karena dalam berinvestasi, BPJS Ketenagakerjaan harus memegang prinsip keamanan, kehati-hatian serta hasil. "Ruang besar, dari plafon 5% yang diberikan, baru 1,5% yang kami manfaatkan di sektor properti, tapi kami perlu hati-hati, karena dana ini nanti harus dikembalikan," katanya kepada Kontan Minggu (23/10).
BPJS tunggu petunjuk investasi infrastruktur
Jakarta. BPJS Ketenagakerjaan sampai saat ini belum mengambil keputusan untuk menginvestasikan dana kelolanya di sektor infrastruktur. Walaupun saat ini, mereka masih punya ruang besar untuk berinvestasi di sektor infrastruktur, tapi hal itu masih menunggu kejelasan dari pemerintah. Abdul Latif, Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, kejelasan tersebut menyangkut skema, proyek yang akan ditawarkan serta keuntungan yang ditawarkan. Sikap menunggu, diambil karena dalam berinvestasi, BPJS Ketenagakerjaan harus memegang prinsip keamanan, kehati-hatian serta hasil. "Ruang besar, dari plafon 5% yang diberikan, baru 1,5% yang kami manfaatkan di sektor properti, tapi kami perlu hati-hati, karena dana ini nanti harus dikembalikan," katanya kepada Kontan Minggu (23/10).