KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah didesak untuk menegaskan opsi pendanaan defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, bilang pemerintah harus mengkolaborasi opsi pendanaan untuk menambal defisit BPJS Kesehatan. Kombinasi tersebut yakni antara kenaikan cukai rokok dan kenaikan iuran. Pajak rokok yang akan masuk pada pendapatan daerah, ia bilang semestinya pemerintah pusat langsung memotong pemasukan tersebut. Lantaran kewajiban sumbangsih 10% dari APBD bisa jadi tak disalurkan oleh Pemda.
BPJS Watch usul kombinasi opsi tambal defisit BPJS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah didesak untuk menegaskan opsi pendanaan defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, bilang pemerintah harus mengkolaborasi opsi pendanaan untuk menambal defisit BPJS Kesehatan. Kombinasi tersebut yakni antara kenaikan cukai rokok dan kenaikan iuran. Pajak rokok yang akan masuk pada pendapatan daerah, ia bilang semestinya pemerintah pusat langsung memotong pemasukan tersebut. Lantaran kewajiban sumbangsih 10% dari APBD bisa jadi tak disalurkan oleh Pemda.