JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) serius merambah investasi pada sektor properti. Agus Susanto, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan mengaku, telah membeli sebidang tanah di kawasan Kuningan, Jakarta, yang nantinya akan dinamai Social Security Tower. Lahan tersebut terletak di depan Hotel Four Season Kuningan. Investasi properti senilai Rp 650 miliar ini ditangani oleh anak perusahaan BPJSTK yaitu PT Sinergi Investasi Properti. Untuk diketahui, PT Sinergi Investasi Properti merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara BPJSTK dengan PT Pembangunan Perumahan, di mana BPJSTK memiliki saham mayoritas sebesar 80%. "Kami akan groundbreaking pada bulan Desember ini. Dan perkiraan pembangunan Social Security Tower memakan waktu dua tahun. Kira-kira baru akan diserahkan pada bulan Januari 2019," terang Agus Susanto.
BPJSTK investasi properti senilai Rp 650 miliar
JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) serius merambah investasi pada sektor properti. Agus Susanto, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan mengaku, telah membeli sebidang tanah di kawasan Kuningan, Jakarta, yang nantinya akan dinamai Social Security Tower. Lahan tersebut terletak di depan Hotel Four Season Kuningan. Investasi properti senilai Rp 650 miliar ini ditangani oleh anak perusahaan BPJSTK yaitu PT Sinergi Investasi Properti. Untuk diketahui, PT Sinergi Investasi Properti merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara BPJSTK dengan PT Pembangunan Perumahan, di mana BPJSTK memiliki saham mayoritas sebesar 80%. "Kami akan groundbreaking pada bulan Desember ini. Dan perkiraan pembangunan Social Security Tower memakan waktu dua tahun. Kira-kira baru akan diserahkan pada bulan Januari 2019," terang Agus Susanto.