JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Jasa Marga mencatat ada lima ruas jalan tol yang tidak lulus Standar Pelayanan Minimal (SPM). Lima ruas tol tersebut adalah ruas tol dalam kota, bandara Soekarno-Hatta dan Prof Sedyatmo, tol Jakarta-Cikampek, dan yang terakhir tol Jembatan Suramadu dan tol Kanci-Pejagan. Alasan BPJT tidak meluluskan SPM lima ruas tol tersebut karena sering mati lampu dan masih banyak jalanan berlubang. Ditambah lagi lima ruas jalan tol tersebut lambat diperbaiki. "Tidak lolos karena ada beberapa faktor seperti lampu penerangan jalan yang padam berhari-hari atau masih adanya lubang di jalan tol," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol BPJT Ahmad Ghani Ghazaly, Kamis (19/9).
BPJT: 5 ruas tol di Jakarta tidak layak naik tarif
JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Jasa Marga mencatat ada lima ruas jalan tol yang tidak lulus Standar Pelayanan Minimal (SPM). Lima ruas tol tersebut adalah ruas tol dalam kota, bandara Soekarno-Hatta dan Prof Sedyatmo, tol Jakarta-Cikampek, dan yang terakhir tol Jembatan Suramadu dan tol Kanci-Pejagan. Alasan BPJT tidak meluluskan SPM lima ruas tol tersebut karena sering mati lampu dan masih banyak jalanan berlubang. Ditambah lagi lima ruas jalan tol tersebut lambat diperbaiki. "Tidak lolos karena ada beberapa faktor seperti lampu penerangan jalan yang padam berhari-hari atau masih adanya lubang di jalan tol," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol BPJT Ahmad Ghani Ghazaly, Kamis (19/9).