BPJT Beri Sinyal Adanya Kenaikan Tarif Sejumlah Ruas Tol pada Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memberi sinyal akan menerapkan kebijakan kenaikan tarif untuk sejumlah ruas tol di Indonesia pada tahun 2022.

Kepala BPJT Danang Parikesit menyampaikan, penyesuaian tarif jalan tol akan dilakukan secara bertahap. Penetapan kebijakan tersebut akan menunggu arahan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

BPJT juga memastikan rencana penyesuaian tarif tol juga mempertimbangkan pada tingkat inflasi masing-masing daerah yang dilalui jalan tol. “Ini berlaku baik di jalan tol yang ada di Pulau Jawa maupun di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” imbuh Danang, Senin (26/9).


Baca Juga: Bersiap! Tarif Tol Bakal Segera Naik Imbas Kenaikan Harga BBM

Ia menambahkan, penyesuaian tarif tol sudah ditetapkan dalam UU No. 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Pada Pasal 48 ayat (3) disebutkan bahwa evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol.

Sebelumnya, BPJT pernah menyebut bahwa ada 30 ruas tol di Indonesia yang direncanakan akan mengalami penyesuaian tarif di tahun ini. Hanya saja, BPJT belum mau buka-bukaan ruas tol mana saja yang dipastikan naik tarifnya.

Dihubungi terpisah, Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu membenarkan bahwa setiap dua tahun sekali akan terjadi kenaikan tarif tol seperti yang telah diatur dalam perundang-undangan. Kenaikan tarif tersebut tentu sudah sesuai dengan tingkat inflasi di wilayah masing-masing.

Baca Juga: BPJT Berencana Bentuk BLU Dukungan Pembiayaan Jalan Tol

Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) ini pun dinilai akan memperoleh manfaat apabila kebijakan penyesuaian tarif tol jadi dilaksanakan. “Kenaikan tarif tentu memiliki dampak yang baik dari sisi pengembalian investasi, di samping adanya pendapatan dari kenaikan trafik kendaraan,” pungkas dia, Senin (26/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .