BPJT Lelang Jalan Tol Kediri - Tulungagung dan Bogor - Serpong pada Kuartal IV 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyebutkan di kuartal IV 2023 akan melelang beberapa ruas jalan tol. 

Kepala BPJT Miftachul Munir menjelaskan, pada kuartal IV 2023 pihaknya akan melelang jalan Tol Kediri - Tulungagung sepanjang 44,51 KM dan jalan Tol Bogor - Serpong via Parung sepanjang 31,12 KM.

"Pelaksanaannya dilakukan melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada kuartal IV 2023,"ujarnya kepada Kontan, Senin (2/10).


BPJT melanjutkan, pemrakarsa jalan Tol Kediri - Tulungagung adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sedangkan pemrakarsa jalan tol Bogor - Serpong via Parung adalah PT Pamapersada Nusantara. 

Baca Juga: Tol Indrapura-Kisaran Trans Sumatera Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2023

Adapun nilai investasi lelang jalan tol ini masing-masing sebesar Rp10,25 miliar untuk jalan Tol Kediri - Tulungagung dan Rp8,95 miliar untuk jalan Tol Bogor - Serpong via Parung. 

Danang menjelaskan, jalan tol yang sudah terbangun dan mulai beroperasi sepanjang tahun 2023 ini sepanjang 24,39 km. Jalan tol tersebut yaitu Semarang-Demak Seksi 2 (16,01 km), Bekasi-Cawang-Kp Melayu seksi 2A (4,88 km), dan Cinere-Jagorawi seksi 3A (3,5 km).

Selanjutnya, direncanakan hingga akhir 2023 jalan tol beroperasi akan bertambah 309,78 km, yaitu Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 4-6 (28,2 km), Ciawi-Sukabumi seksi 2 (11,9 km), Cibitung-Cilincing seksi 4 (7,7 km), Cimanggis-Cibitung seksi 2 (23,01 km), Serpong-Cinere seksi 2 (3,6 km). Lalu ada Sigli-Banda Aceh seksi 5-6 (13,2 km), Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1-2 (38,45 km), Pasuruan-Probolinggo seksi 4A (8,57 km), Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (31,25 km), Serpong-Balaraja seksi 1B (5,4 km), Kisaran-Tebing Tinggi (47,6 km), Binjai-Langsa (26,2 km), dan Sp. Indralaya-Prabumulih (64,7 km).

Baca Juga: Konstruksi Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg Ditargetkan Rampung Tahun 2026

Sementara pada 2024, pihaknya menargetkan sepanjang 262,41 km jalan tol akan beroperasi, yaitu Kayu Agung-Palembang-Betung (24,9 km), Padang-Pekanbaru (24,7 km), Cinere-Jagorawi seksi 3 (2 km), Sigli-Banda Aceh seksi 1 (24,67 km), Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 3-4 (58 km), Serang-Panimbang seksi 2 (24,17 km), Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Paket 1-2 (42,37 km), Yogyakarta-Bawen seksi 1 (8,8 km), dan Jalan Tol Akses IKN (52,8 km).

"Sebagai upaya pengelolaan jalan tol berkelanjutan, Kementerian PUPR terus mendorong BUJT untuk terus meningkatkan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping, serta memperhatikan pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sebagaimana instruksi Menteri PUPR," ujar Miftachul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .