BPJT Melelang Sejumlah 6 Ruas Jalan Tol, Siapa yang Minat?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) kembali melelang sebanyak 6 ruas jalan tol pada awal tahun ini. Setelah Tol Gilimanuk-Mengwi lepas dari pelelangan, informasi terkini BPJT memasukkan Jembatan Balikpapan-Penajam Paser Utara sebagai proyek selanjutnya yang masuk proses lelang.

Sebagai informasi, keenam ruas tol yang dilelang BPJT pada awal tahun ini adalah Sentul Selatan-Karawang Barat, Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg, JORR Elevated Cikunir-Ulujami, Akses Patimban, Bogor-Serpong Via Parung, serta Tol Gilimanuk-Mengwi dengan perkiraan total nilai investasi sekitar Rp 95 triliun.

Terkait Tol Gilimanuk-Mengwi, konsorsium PT Sumber Rhodium Perkasa, PT Cipta Sejahtera Nusautama, dan PT Bumi Sentosa Dwi Agung telah ditetapkan sebagai pemenang lelang. Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tersebut telah dilakukan pada tanggal 8 Maret 2022 dengan menetapkan nama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Toll Jagat Kerthi Bali.


Baca Juga: Empat Ruas Jalan Tol Masuk Persiapan Lelang BPJT, Ini Perinciannya

Dengan demikian, masih tersisa 6 ruas jalan tol yang berada dalam pelelangan BPJT, termasuk Jembatan Balikpapan-Penajam Paser Utara dengan perkiraan total investasi sekitar Rp 88,39 triliun.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, untuk proyek tol yang segera lepas dari proses lelang adalah Akses Patimban. “Progres Akses Patimban saat ini sedang dalam proses penyiapan dokumen penawaran oleh Peserta Lelang,” ujar Danang Parikesit saat dihubungi Kontan, Selasa (29/3).

Danang menambahkan, PPJT dari proyek jalan tol Akses Patimban dengan total panjang 37 Km senilai Rp 8,48 triliun tersebut, direncanakan pada kuartal II Tahun 2022 menunggu hasil pelelangan.

Sebagai informasi, perusahaan/konsorsium yang lulus tahap prakualifikasi pelelangan jalan tol Akses Patimban antara lain Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Nusa Raya Cipta Tbk, PT Subang Sejahtera, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Selanjutnya, ada proyek JORR Elevated Cikunir – Ulujami yang memiliki panjang 21,5 Km senilai Rp 21,5 triliun. Danang bilang, proyek tersebut saat ini sedang sedang dalam proses evaluasi dokumen penawaran.

Adapun, hasil prakualifikasi pelelangan menetapkan konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Acset Indonusa Tbk sebagai pihak-pihak yang lolos dalam tahap ini.

Kemudian, jalan tol Kamal-Teluknaga- Rajeg yang saat ini masuk tahap Proses Ijin Negosiasi. Jalan tol Kamal - Teluknaga - Rajeg yang memiliki total panjang 38,6 Km senilai 18,62 triliun ini, sedang dalam proses persiapan tahap pelelangan.

Proyek ini diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya yang direncanakan memiliki 7 interchange, 2 junction, dan 1 on ramp. Selain itu, juga akan terdapat 4 jembatan dan 5 underpass.

Baca Juga: Daftar Lengkap 33 Rest Area di Tol Trans Sumatera, Catat untuk Persiapan Mudik

Lalu, ada proyek tol Sentul Selatan- Karawang Barat dan proyek tol Bogor – Serpong via Parung, dimana keduanya sejauh ini masih berada di proses prakualifikasi pelelangan. Pihak BPJT mengkonfirmasi, minat sudah banyak ditunjukkan oleh banyak pihak pada kedua proyek ini.

“Peminat dari lelang kedua jalan tol tersebut, terdiri dari badan usaha, baik swasta maupun BUMN,” terang Kusnaedi Kabag Umum BPJT, Rabu (30/3).

Terakhir, yakni jalan tol Jembatan Balikpapan-Penajam Paser Utara yang memiliki panjang 7,35 Km senilai Rp 15,53 triliun.  Proyek anyar yang ditawarkan ini, masih dalam  proses pelelangan yang akan dilanjutkan setelah Finalisasi Dokumen Teknis oleh Bina Marga.

Ke depan, keberadaan dari proyek ini diharapkan dapat menjadi akses pendukung guna efektivitas menuju lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Adapun Jalan Tol Jembatan Balikpapan- Penajem Paser Utara diinisiasi oleh PT Waskita Toll Road, PT KBK, Pemerintah Kalimantan Timur, Pemerintah Daerah Benua Taka Kabupaten Penajem Paser Utara, dan Pemerintah Daerah Balikpapan.

Di samping itu, telah ada sejumlah 4 ruas tol yang berada dalam tahap persiapan tender yakni Tol Semanan-Balaraja, Tol Malang-Kepanjen, Tol Cikunir-Karawaci, serta Tol Kediri-Tulungagung dengan total nilai investasi  sebesar Rp 61, 46 triliun.

“Direncanakan proses lelang keempat ruas tol tersebut akan dimulai pada kuartal II tahun 2022, menunggu usulan penetapan lokasi,” tutur Danang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .