BPJT MInta Pembebasan Lahan Tol Sepenuhnya Dibiayai APBN



JAKARTA. Sulitnya pembebasan lahan dan seretnya pendanaan jalan tol, menyebabkan banyak ruas tol terbengkalai. Departemen Pekerjaan Umum (PU) mencatat, setidaknya ada 22 ruas jalan tol yang macet.

Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Nurdin Manurung, ke-22 ruas jalan tol tersebut terhambat oleh proses pembebasan tanah dan konstruksi. "Ke-22 ruas jalan tol itu panjangnya mencapai 807,13 km," kata Nurdin, di Jakarta, Rabu (16/12).Beberapa diantara ke-22 ruas tol tersebut antara lain ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Waru-Tanjung Perak, pasuruan-Probolinggo, Depok-Antasari, Cikarang- Tanjung Priok, dan Ciawi-Sukabumi.Sebagai solusi atas pembebasan lahan, Departemen PU memberikan usulan supaya pengadaan tanah didanai oleh APBN 100%. Sehingga untuk proses pembebasan lahan menggunakan dana talangan Badan Layanan Umum (BLU) untuk badan usaha jalan tol yang sudah tanda tangan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

"Sedangkan untuk ruas-ruas baru proses pelelangan dilakukan setelah tanah dibebaskan," papar Nurdin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test