BPJT optimistis BPD percaya diri dalam pembiayaan infrastruktur jalan tol



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) optimis Bank Pembangunan Daerah (BPD) dapat terlibat dalam pembiayaan proyek jalan tol .

Kepala BPJT Danang Parikesit menyebut pada tahun 2018 lalu sebesar 50,21% atau setara Rp 56,39 dari penyaluran kredit untuk proyek jalan tol triliun berasal dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Meski begitu sejumlah BPD disebutnya mulai membentuk sindikasi guna membiayai kebutuhan pendanaan proyek jalan tol. Walau skalanya memang masih kecil sebab BPD tentunya masih mempelajari risiko dari bisnis jalan tol itu.


Namun, ia optimis BPD akan lebih percaya diri untuk terlibat dalam membiayai proyek jalan tol lewat usaha-usaha awal BPD.

Danang menyebut ada beberapa alasan mengapa BPD perlu terlibat dalam proyek jalan ton. Pertama, BPD merupakan organ daerah sehingga BPD diharapkan mampu membiayai proyek di daerahnya masing-masing.

Kedua, sebagai sarana investasi. Ia menilai sifat komersial dalam pembiayaan proyek tol akan membantu BPD dalam mengembangkan usahanya.

Namun begitu, Danang menambahkan BPJT tidak memasang target dalam keterlibatan BPD. "Kita ditahap awal sifatnya mempromosikan bahwa investasi tol dapat menjadi bagian dari pembiayaan BPD sekaligus minta feedback dari mereka," jelasnya ketika dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (21/3).

Jika mendapatkan tanggapan yang positif dari BPD maka BPJT akan mengambil langkah-langkah lanjutan. Salah satunya membuka informasi mengenai kelayakan dan risiko proyek jalan tol agar pihak BPD dapat beradaptasi dan belajar lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi