KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit memastikan tarif tol tidak akan mengalami perubahan saat sistem transaksi tol nun-tunai nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) diberlakukan pada 2021. Selain itu, sistem transaksi berbasis MLFF ini akan meningkatkan efisiensi biaya operasional bagi badan usaha jalan tol (BUJT). Dengan penerapan sistem ini, BUJT akan menikmati penghematan biaya operasi dan masyarakat pengguna jalan tol akan diuntungkan. Demikian halnya dengan badan usaha pelaksana (BUP) MLFF. "Mereka dibayar oleh pemerintah melalui badan layanan umum (BLU) yang ditugaskan sesuai mekanisme Perjanjian Pembayaran Biaya Layanan. Tidak ada biaya yang dibebankan kepada pengguna jalan tol, tidak di-top up ke kartu tol elektronik. Tetapi dari efisiensi gain BUJT," imbuh Danang," kata Danang kepada kontan.co.id, Jumat (24/7).
BPJT pastikan sistem transaksi berbasis MLFF tingkatkan efisiensi biaya operasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit memastikan tarif tol tidak akan mengalami perubahan saat sistem transaksi tol nun-tunai nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) diberlakukan pada 2021. Selain itu, sistem transaksi berbasis MLFF ini akan meningkatkan efisiensi biaya operasional bagi badan usaha jalan tol (BUJT). Dengan penerapan sistem ini, BUJT akan menikmati penghematan biaya operasi dan masyarakat pengguna jalan tol akan diuntungkan. Demikian halnya dengan badan usaha pelaksana (BUP) MLFF. "Mereka dibayar oleh pemerintah melalui badan layanan umum (BLU) yang ditugaskan sesuai mekanisme Perjanjian Pembayaran Biaya Layanan. Tidak ada biaya yang dibebankan kepada pengguna jalan tol, tidak di-top up ke kartu tol elektronik. Tetapi dari efisiensi gain BUJT," imbuh Danang," kata Danang kepada kontan.co.id, Jumat (24/7).