BPJT targetkan tarif tol Becakayu dan Japek mulai terintegrasi bulan ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan tarif tol Jakarta-Cikampek (Japek) eksisting, Japek II Elevated dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akan mulai terintegrasi pada Maret 2020.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengharapkan pada bulan Maret ini bisa tuntas. Beberapa waktu lalu di harapkan kuartal pertama 2020 bisa tuntas soal integrasi tarif antara Jakarta-Cikampek, Jakarta-Cikampek elevated dan juga Becakayu. Tarif ketiga ruas tol itu akan sah terintegrasi pasca Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengeluarkan surat keputusan terkait integrasi sistem transaksi.

Baca Juga: Resmi, truk ODOL tidak boleh lintas ruas Tol Tanjung Priok-Bandung


Danang menjelaskan, pihaknya sudah mengetahui detail interkoneksi antar ruas tol, baik terkait pendapatan maupun sistem transaksi.

"Meskipun mereka belum selesai, tapi kan kita sudah bisa prediksi koneksinya ke mana, sharing traffic-nya akan seperti apa, sharing pendapatan nanti akan seperti apa. Sambil proses yang sama ada perbaikan peraturan menteri mengenai integrasi sistem transaksi," ujar Danang di Jakarta, Senin (09/3).

Lanjut Danang, tarif ketiga ruas tol itu akan terintegrasi setelah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengeluarkan surat keputusan terkait integrasi sistem transaksi. "Tarifnya harapan kita seperti pak Menteri berkali-kali mengatakan, integrasinya seragam, terutama untuk jarak jauh," katanya.

Baca Juga: Lewat omnibus law, pengembangan hunian berimbang lebih dinamis

Integrasi tarif nantinya juga akan diberlakukan dengan tarif tol Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 62 km. Namun, integrasi dengan ruas tol tersebut masih akan menunggu penyelesaian pembangunan.

Untuk penentuan tarif di Tol Japek II Selatan belum akan segera terintegrasi, lantaran pengerjaan proyek jalan tol tersebut baru akan selesai sepenuhnya pada 2 tahun mendatang. "Kalau yang Japek Selatan kan masih lama, masih dua tahun lagi. Nanti pada dua tahun berikutnya kalau dia sudah nanti akan kita review bersama-sama dengan penyesuaian tarif berikutnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .