Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jalan tol Pejagan-Pemalang seksi I dan II di Jawa Tengah (Jateng) bisa beroperasi pada saat mudik Lebaran 2016. Namun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) malah memastikan operasikan jalan tol sepanjang 20,2 kilometer (km) itu bisa lebih cepat dari permintaan Jokowi. Kementerian PU-Pera memastikan jalan tol itu bisa beroperasi pada Mei 2016. "Saat ini sedang dalam proses layak fungsi, mudah-mudahan Mei sudah bisa dioperasikan sambil diselesaikan rambu-rambu dan prasarana lainnya," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, dalam siaran persnya, Senin (11/4). Mengenai tarif Herry mengatakan bahwa saat ini sedang disusun surat keputusan (SK) nya di BPJT. Jalan tol ruas Pejagan-Pemalang memiliki panjang 57,50 km dan terdiri dari empat seksi yaitu Seksi I (Pejagan-Brebes Barat) - 14,20 km, Seksi II (Brebes Barat-Brebes Timur) - 6 km, Seksi III (Brebes Timur-Tegal Timur) - 10,40 km dan seksi IV (Tegal Timur-Tegal Barat) - 26,90 km.
Sedangkan untuk ruas tol Kanci-Pejagan yang saat ini sudah diambil alih pengelolaannya oleh PT Waskita Karya dan PT Adhi Karya Persero Tbk., juga ditargetkan perbaikan jalan bisa rampung pada Juni. "Ini diperbaiki semua, sekarang sudah 60% pengerjaannya mudah-mudahan Juni nanti sudah selesai sudah diaspal semua. Betonnya ini sebagai batuan dasarnya, pondasinya ini sudah bagus," tutur Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono.