KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebut penempatan dana investasi di PT Asuransi Jiwasraya masuk ke saham-saham berkualitas rendah. Efeknya: Jiwasraya gagal bayar polis pada Oktober 2018. Dalam laporannya, BPK menyebut BUMN asuransi (jiwasraya) telah menempatkan dana investasinya di saham-saham berkualitas rendah. Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, dalam temuan BPK, ada indikasi 'kongkalikong' antara manajemen Jiwasraya dengan pihak-pihak yang terkait dengan saham-saham yang dijadikan instrumen investasi perusahaan asuransi milik negara. "Ada pembelian saham yang tidak valid dan objektif. Kemudian jual beli dilakukan dengan pihak-pihak tertentu untuk mendapat harga yang ditentukan. Investasi saham yang tidak likuid. Pihak yang diajak transaksi saham adalah grup yang sama," ujar Agung dalam jumpa pers, Rabu (8/1).
BPK: Ada indikasi kongkalikong manajemen Jiwasraya atas pembelian saham
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebut penempatan dana investasi di PT Asuransi Jiwasraya masuk ke saham-saham berkualitas rendah. Efeknya: Jiwasraya gagal bayar polis pada Oktober 2018. Dalam laporannya, BPK menyebut BUMN asuransi (jiwasraya) telah menempatkan dana investasinya di saham-saham berkualitas rendah. Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, dalam temuan BPK, ada indikasi 'kongkalikong' antara manajemen Jiwasraya dengan pihak-pihak yang terkait dengan saham-saham yang dijadikan instrumen investasi perusahaan asuransi milik negara. "Ada pembelian saham yang tidak valid dan objektif. Kemudian jual beli dilakukan dengan pihak-pihak tertentu untuk mendapat harga yang ditentukan. Investasi saham yang tidak likuid. Pihak yang diajak transaksi saham adalah grup yang sama," ujar Agung dalam jumpa pers, Rabu (8/1).